FenomenaElNino

Persiapan Pemkab Tapin Menghadapi Fenomena El Nino

04/05/2023 | Saipan

Rantau - Beberapa pekan belakangan ini kita merasakan suhu panas yang terasa sangat menyengat. Beritanya pun tidak hanya di Kabupaten Tapin saja tetapi hampir seluruh belahan dunia merasakannya. Hal ini menurut BMKG disebabkan adanya peningkatan suhu udara yang disebut dengan Fenomena El Nino. Menurut BKMG, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini dapat mengurangi curah hujan di Indonesia, sehingga memicu terjadinya kondisi kekeringan. Termasuk wilayah Kabupaten Tapin.

Adapun prediksi BMKG, untuk wilayah Kabupaten Tapin dampak dari fenomena ini musim kemarau akan lebih kering 50-60% dari biasanya yang akan bermulai pada bulan Juni sampai dengan Juli 2023 mendatang yang berdampak akan terjadinya penyusutan debit air besar-besaran. Dan suhu udara akan menacapai 30 sampai 33 derajat celcius.

Dalam menghadapi Fenomena El Nino ini, Pemkab Tapin akan segera memperbaiki infrastruktur penampungan air dan sungai di beberapa desa sehingga, kekeringan yang menjadi ancaman dapat terasi ujar Bapak H. Sufiansyah selaku Sekda Tapin.

"Langkah pemerintah di antaranya memperbaiki infrastruktur sarana penampungan air hingga sungai di sejumlah desa untuk menghadapi potensi dampak kemarau panjang"

Ditambah juga oleh beliau agar penanaman pohon, rumput besar disekitar embung, sumur, dan tekaga segingga suhu udara dapat ditekan lebih rendah lagi.

 Sumber : 

foto : https://www.its.ac.id/tgeofisika/wp-content/uploads/sites/33/2023/05/Gambar-1-Fenomena-El-Nino-di-Samudera-Pasifik-1024x1024.jpeg

 

Informasi : https://banjarmasin.tribunnews.com/2023/05/03/hadapi-fenomena-el-nino-pemkab-tapin-siapkan-langkah-ini

 

KABUPATEN TAPIN

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ